Sunday, October 26, 2014

Viva Jobseeker IV: Management Trainee Corporate Frisian Flag Indonesia



Kali ini gilirannya MT Frisian Flag Indonesia (FFI), wah udah kelamaan sih nih sebenernya. Waktu itu saya daftar taruh CV bulan Februari 2014 di Jobfair UI. Sekitar bulan Juni beberapa teman saya udah mulai dipanggil untuk test, tapi saya? Di jobstreet statusnya hanya “viewed 4 times by employer” 4 kali dibuka tapi ga dipanggil sama sekali! Haha sedih. 

Tapi memang kita harus selalu positive thinking sama Tuhan. Di bulan Juli, ternyata saya di invite seleksi FFI di kantor mereka! MT Corporate pula. Jadi, MT FFI ini dibagi 2 menjadi sales dan corporate. Kalau sales kebayang kan ya gimana, nanti penempatan di seluruh wilayah Indonesia dan tanggung jawabnya ke bagian sales. Tapi kalau corporate akan kerja di HQ Jakarta, preference untuk lulusan S2 katanya, tapi ada cukup banyak S1 juga sih, dan bagian yang paling menarik adalah selama setahun kita akan ditempatkan di beberapa function bergantian seperti marketing, finance, human resource, dan apa satu lagi lupa :p Seru banget, ini yang saya cari-cari, pengen banget berkesempatan untuk nyoba marketing dan HR biar tau sebenernya lebih cocok dimana.

Nah uniknya, test di FFI ini ga berlangsung berbulan-bulan kaya test lain. Mereka mengadakan psikotest, FGD, dan interview di satu hari pertama dengan sistem gugur, sisanya baru dilaksanankan berbeda hari. Lalu, mereka juga menggunakan sistem gelombang. Jadi, kemarin seleksi MT Corporate saya adalah gelombang pertama. Mereka bilang mereka membutuhkan 5 orang (tapi kalau bagus semua sangat memungkinkan untuk diterima semua juga), maka jika dari gelombang 1 ini ditemukan hanya 3 orang yang berkompetensi untuk diterima, maka mereka akan membuka gelombang kedua. Begitu seterusnya. Kemarin jumlah orang yang diundang gelombang satu ada sekitar 80 orang, tapi banyak yang ga dateng, mungkin karena udah terlalu lama jarak CV dan test pertamanya.

Sebelum test dimulai, kita mendengarkan dulu company presentation. Mereka ga memberlakukan ikatan kerja apapun loh! Kita bebas untuk mengundurkan diri kalau memang tidak suka. Dan yang bikin ngiler, setiap bulan kita akan diberi 10 liter susu gratis!! Kalau menikah jadi 16 liter, dan punya anak menjadi 20 liter. Waduh.

Psikotes
Setelah company presentation dan tanya jawab, kita langsung menjalani psikotes. Tes ini semacam psikotes pada umumnya, ada aritmatika dasar, verbal, plus tes wartegg yang melengkapi gambar dalam 8 kotak, tes hitung koran, dan juga gambar orang dan pohon. Dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam saja. Setelah itu kita menunggu pengumuman seleksi sambil menikmati hidangan yang dipersiapkan. Oya, untuk yang berasal dari luar kota, mereka memberikan biaya transportasi loh, jadi jangan lupa simpen buktinya untuk reimbursement ya.

FGD
Di FGD ini, peserta yang kurang lebih menjadi 30 orang dibagi menjadi 4 kelompok. FGD berjalan selayaknya FGD biasa, kita diberi sebuah case, membaca sendiri-sendiri, lalu mendiskusikan dengan yang lain. FGD dilaksanakan dalam bahasa inggris. Kalau dulu case saya itu berhubungan dengan sales dan kelicikan dalam organisasi, atau bisa saya sebut korupsi. Kita sedang mengejar target tapi dihadapkan dengan pilihan memberhentikan orang yang bersangkutan tapi jadi kurang sumber daya manusia, atau mempertahankan orang licik tersebut. Yah kurang lebih seperti itu sih.

Interview
Setelah menunggu beberapa saat, pengumuman FGD keluar dan kami diminta untuk melanjutkan proses interview. Selama menunggu giliran, kami mengerjakan 2 jenis test, isian dan yes/no question. Hanya tentang kepribadian kok.

Kebetulan Ibu yang menginterview saya sama dengan Ibu yang menjadi pengawas FGD saya, jadi saya di wawancara dengan bahasa Indonesia, karena bahasa Inggris udah tadi di FGD katanya haha. Disini saya ditanya mengenai pengalaman organisasi, kelebihan kekurangan, keberhasilan, kegagalan, cara mengatasi situasi sulit, dan lain-lain. Persiapin aja dulu jawaban kalau ditanya itu, karena cukup ngurus otak kan untuk memilah-milah hal apa yang mesti diceritakan kalau dadakan hehe.

Di akhir hari, sudah jam 5 sore lebih, pengumuman interview pun ditempel di dinding. Ada 10 orang yang lolos termasuk saya, Alhamdulillah.

Presentation
Tahap setelah interview adalah presentasi. Kami semua dikumpulkan dalam sebuah ruangan lalu diberi case berbeda-beda. Awalnya, kami diberikan waktu untuk membaca case nya terlebih dahulu, yang rata-rata studi kasus perusahaan. Setelah baca, kami harus membuat analisis dan solusinya dalam sekitar 30 menit di sebuah kertas hvs.

Setelah itu, kami akan presentasi di depan 9 peserta lain dan beberapa orang FFI yang saya agak lupa siapa aja, banyaknya dari HR sih. Catatan yang kita tulis di HVS itu ditampilkan di layar dan menjadi “power point“ kita. Setelahnya diadakan juga sesi tanya jawab dari peserta lain.

Saat presentasi kami baru tau ternyata satu case yang sama dianalisis oleh 2 orang. Untuk saya, sesi ini menegangkan tapi seru juga. Dengan background study yang beda-beda, kita bisa lihat gimana pandangan 2 orang itu terhadap sebuah masalah yang sama. Sebagai gambaran, teman-teman saya ini terdiri dari lulusan S2 ekonomi, IT, psikologi, bisnis, dan S1 komunikasi, agribisnis, IT, ekonomi, teknik industri, dan sastra (saya) haha. Kebayang kan gimana variatifnya. Oya semua rangkaian presentasi ini dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

MCU
Seharusnya, yang lulus presentasi akan menjalankan Medical Check Up, tapi kemarin kita mepet bulan puasa, maka semua yang ikut presentasi diminta untuk MCU juga. Jadi nanti pengumuman MCU dan Presentasi akan digabung. Saya test di Prodia terdekat, MCU lengkap sampai feses, hiyy.

Interview BOD
Menunggu pengumuman presentasi dan MCU makan waktu cukup lama 2 minggu lebih, karena ada beberapa orang harus MCU ulang. Dari kami 10 orang, ada 1 orang yang tidak lulus ke tahapan selanjutnya. Saya sih kaget banget soalnya dia pinter keliatan dari presentasi, dan dia lulusan S2 di UK pula. Mungkin MCU yang bikin dia ga lulus.

BOD yang menginterview kalau ga salah dari bagian HR, finance, marketing, dan lupa. Masing-masing adalah orang Indo, Malay, Belanda, dan China. Karena waktu yang sangat terbatas, maka peserta hanya diinterview oleh 2 dari mereka, tidak semuanya. Saya dapat yang orang Belanda dan China.

Ketika pertama masuk ruangan, saya diajak bicara bahasa Jerman sama orang Belanda itu haha. Untung yang China protes, kalau ga nanti ketauan kalau Jerman saya ancur banget. Lalu pertanyaan dimulai dengan alasan saya memilih bidang studi yang saya ambil, dan berlanjut ke pertanyaan-pertanyaan simple dan tidak mendalam seperti di interview HR. Interview berlangsung hanya 10-15 menit saja! Tapi saya pribadi sih menyesal dengan beberapa jawaban saya yang bodoh dan tidak bertanggung jawab, padahal beberapa pertanyaan lain (saya rasa) sudah saya jawab dengan baik hehe.

Dalam interview BOD ini, selain 9 dari kami, ada 2 peserta baru. Mereka ternyata gelombang dua yang dites saat kita menunggu hasil MCU. Dua orang ini berasal dari Telkom Bandung, dan S2 Austria.

Pengumuman
Kita akan diberitahukan via telepon baik lulus ataupun tidak. Beberapa hari galau, akhirnya grup Whatsapp sudah mulai ramai. Ternyata ada yang sudah ditelepon dikabari lulus dan tidak, tapi ada juga yang tidak dapat telepon seperti saya. Esoknya, saya coba telepon Masnya dan mendapat jawaban kurang lebih gini:

“Jadi, mohon maaf untuk MT kamu belum lulus, tapi kami ingin menawari kamu dan beberapa peserta lain di posisi staf, makanya saya belum telepon kalian. Namun kami masih menunggu persetujuan dari direktur "sesuatu" yang masih di Belanda. Jadi nanti saya hubungi lagi ya. Tapi saya sama sekali tidak menghalangi kamu kalau kamu mau daftar dan proses di tempat lain ya, itu terserah kamu. Kami juga belum bisa jamin apa-apa.“ 

Rasanya bumi gonjang ganjing deh. Yah belum rejeki lagi. Waktu pengumuman ini, saya dalam posisi sudah diterima di MT lain juga, jadi jelas saya lebih prefer itu daripada staf di sini. Huhu. Bye bye pasokan susu tiap bulan. FYI, yang keterima ada 4 orang; 2 orang baru yang dari gelombang 2, dan 2 lagi teman saya lulusan Agribisnis Unpad dan S1 Belanda. Dan FYI lagi, sampai sekarang saya ga ada dihubungi mengenai ditawari posisi lain sih haha.

Pardon my long post ya. Maafkan saya yang belum bisa menulis dengan efektif. Semoga cukup memberi gambaran bagi kamu yang mau ikut test. Good luck!!

3 comments: