Kali ini gilirannya MT Frisian
Flag Indonesia (FFI), wah udah kelamaan sih nih sebenernya. Waktu itu saya
daftar taruh CV bulan Februari 2014 di Jobfair UI. Sekitar bulan Juni beberapa
teman saya udah mulai dipanggil untuk test, tapi saya? Di jobstreet statusnya
hanya “viewed 4 times by employer” 4 kali dibuka tapi ga dipanggil sama sekali! Haha
sedih.
Tapi memang kita harus selalu
positive thinking sama Tuhan. Di
bulan Juli, ternyata saya di invite seleksi FFI di kantor mereka! MT Corporate pula. Jadi, MT FFI
ini dibagi 2 menjadi sales dan corporate.
Kalau sales kebayang kan ya gimana, nanti penempatan di seluruh wilayah
Indonesia dan tanggung jawabnya ke bagian sales. Tapi kalau corporate akan
kerja di HQ Jakarta, preference untuk lulusan S2 katanya, tapi ada cukup banyak
S1 juga sih, dan bagian yang paling menarik adalah selama setahun kita akan
ditempatkan di beberapa function bergantian seperti marketing, finance, human
resource, dan apa satu lagi lupa :p Seru banget, ini yang saya cari-cari,
pengen banget berkesempatan untuk nyoba marketing dan HR biar tau sebenernya
lebih cocok dimana.
Nah uniknya, test di FFI ini ga berlangsung berbulan-bulan kaya test lain. Mereka
mengadakan psikotest, FGD, dan interview di satu hari pertama dengan sistem
gugur, sisanya baru dilaksanankan berbeda hari. Lalu, mereka juga menggunakan
sistem gelombang. Jadi, kemarin
seleksi MT Corporate saya adalah gelombang pertama. Mereka bilang mereka membutuhkan
5 orang (tapi kalau bagus semua sangat memungkinkan untuk diterima semua juga),
maka jika dari gelombang 1 ini ditemukan hanya 3 orang yang berkompetensi untuk
diterima, maka mereka akan membuka gelombang kedua. Begitu seterusnya. Kemarin
jumlah orang yang diundang gelombang satu ada sekitar 80 orang, tapi banyak
yang ga dateng, mungkin karena udah terlalu lama jarak CV dan test pertamanya.
Sebelum test dimulai, kita mendengarkan
dulu company presentation. Mereka ga memberlakukan ikatan kerja apapun loh! Kita
bebas untuk mengundurkan diri kalau memang tidak suka. Dan yang bikin ngiler,
setiap bulan kita akan diberi 10 liter susu gratis!! Kalau menikah jadi 16 liter, dan punya anak menjadi
20 liter. Waduh.
Psikotes
Setelah company presentation dan
tanya jawab, kita langsung menjalani psikotes. Tes ini semacam psikotes pada
umumnya, ada aritmatika dasar, verbal, plus tes wartegg yang melengkapi gambar
dalam 8 kotak, tes hitung koran, dan juga gambar orang dan pohon. Dilaksanakan
selama kurang lebih 2 jam saja. Setelah itu kita menunggu pengumuman seleksi
sambil menikmati hidangan yang dipersiapkan. Oya, untuk yang berasal dari luar
kota, mereka memberikan biaya transportasi loh, jadi jangan lupa simpen
buktinya untuk reimbursement ya.
FGD
Di FGD ini, peserta yang kurang
lebih menjadi 30 orang dibagi menjadi 4 kelompok. FGD berjalan selayaknya FGD
biasa, kita diberi sebuah case, membaca sendiri-sendiri, lalu mendiskusikan
dengan yang lain. FGD dilaksanakan dalam bahasa inggris. Kalau dulu case saya
itu berhubungan dengan sales dan kelicikan dalam organisasi, atau bisa saya sebut korupsi.
Kita sedang mengejar target tapi dihadapkan dengan pilihan memberhentikan orang
yang bersangkutan tapi jadi kurang sumber daya manusia, atau mempertahankan
orang licik tersebut. Yah kurang lebih seperti itu sih.
Interview
Setelah menunggu beberapa saat,
pengumuman FGD keluar dan kami diminta untuk melanjutkan proses interview.
Selama menunggu giliran, kami mengerjakan 2 jenis test, isian dan yes/no
question. Hanya tentang kepribadian kok.
Kebetulan Ibu yang menginterview
saya sama dengan Ibu yang menjadi pengawas FGD saya, jadi saya di wawancara
dengan bahasa Indonesia, karena bahasa Inggris udah tadi di FGD katanya haha. Disini
saya ditanya mengenai pengalaman organisasi, kelebihan kekurangan, keberhasilan,
kegagalan, cara mengatasi situasi sulit, dan lain-lain. Persiapin aja dulu
jawaban kalau ditanya itu, karena cukup ngurus otak kan untuk
memilah-milah hal apa yang mesti diceritakan kalau dadakan hehe.
Di akhir hari, sudah jam 5 sore lebih, pengumuman interview pun ditempel di
dinding. Ada 10 orang yang lolos termasuk saya, Alhamdulillah.
Presentation
Tahap setelah interview adalah presentasi. Kami semua dikumpulkan dalam sebuah ruangan lalu
diberi case berbeda-beda. Awalnya, kami diberikan waktu untuk membaca case nya
terlebih dahulu, yang rata-rata studi kasus perusahaan. Setelah baca,
kami harus membuat analisis dan solusinya dalam sekitar 30 menit di sebuah kertas
hvs.
Setelah itu, kami akan presentasi di depan 9 peserta lain dan beberapa
orang FFI yang saya agak lupa siapa aja, banyaknya dari HR sih. Catatan yang
kita tulis di HVS itu ditampilkan di layar dan menjadi “power point“ kita.
Setelahnya diadakan juga sesi tanya jawab dari peserta lain.
Saat presentasi kami baru tau ternyata satu case yang sama dianalisis
oleh 2 orang. Untuk saya, sesi ini menegangkan tapi seru juga. Dengan
background study yang beda-beda, kita bisa lihat gimana pandangan 2 orang itu
terhadap sebuah masalah yang sama. Sebagai gambaran, teman-teman saya ini terdiri
dari lulusan S2 ekonomi, IT, psikologi, bisnis, dan S1 komunikasi, agribisnis,
IT, ekonomi, teknik industri, dan sastra (saya) haha. Kebayang kan gimana
variatifnya. Oya semua
rangkaian presentasi ini dilaksanakan dalam bahasa Inggris.
MCU
Seharusnya, yang lulus presentasi akan menjalankan Medical Check Up, tapi
kemarin kita mepet bulan puasa, maka semua yang ikut presentasi diminta untuk
MCU juga. Jadi nanti pengumuman MCU dan Presentasi akan digabung. Saya test di
Prodia terdekat, MCU lengkap sampai feses, hiyy.
Interview BOD
Menunggu pengumuman presentasi dan MCU makan waktu cukup lama 2 minggu
lebih, karena ada beberapa orang harus MCU ulang. Dari kami 10 orang, ada 1
orang yang tidak lulus ke tahapan selanjutnya. Saya sih kaget banget soalnya
dia pinter keliatan dari presentasi, dan dia lulusan S2 di UK pula. Mungkin MCU
yang bikin dia ga lulus.
BOD yang menginterview kalau ga salah dari bagian HR, finance, marketing,
dan lupa. Masing-masing adalah orang Indo, Malay, Belanda, dan China. Karena
waktu yang sangat terbatas, maka peserta hanya diinterview oleh 2 dari mereka,
tidak semuanya. Saya dapat yang orang Belanda dan China.
Ketika pertama masuk ruangan, saya diajak bicara bahasa Jerman sama orang
Belanda itu haha. Untung yang China protes, kalau ga nanti ketauan kalau Jerman
saya ancur banget. Lalu pertanyaan dimulai dengan alasan saya memilih bidang
studi yang saya ambil, dan berlanjut ke pertanyaan-pertanyaan simple dan tidak
mendalam seperti di interview HR. Interview berlangsung hanya 10-15 menit saja!
Tapi saya pribadi sih menyesal dengan beberapa jawaban saya yang bodoh dan
tidak bertanggung jawab, padahal beberapa pertanyaan lain (saya rasa) sudah saya
jawab dengan baik hehe.
Dalam interview BOD ini, selain 9 dari kami, ada 2 peserta baru. Mereka
ternyata gelombang dua yang dites saat kita menunggu hasil MCU. Dua orang ini berasal dari Telkom Bandung,
dan S2 Austria.
Pengumuman
Kita akan diberitahukan via telepon baik lulus ataupun tidak. Beberapa hari
galau, akhirnya grup Whatsapp sudah mulai ramai. Ternyata ada yang sudah
ditelepon dikabari lulus dan tidak, tapi ada juga yang tidak dapat telepon
seperti saya. Esoknya, saya coba telepon Masnya dan mendapat jawaban kurang
lebih gini:
“Jadi, mohon maaf untuk MT kamu belum lulus, tapi kami ingin menawari kamu dan beberapa peserta lain di posisi staf, makanya saya belum telepon kalian. Namun kami masih menunggu persetujuan dari direktur "sesuatu" yang masih di Belanda. Jadi nanti saya hubungi lagi ya. Tapi saya sama sekali tidak menghalangi kamu kalau kamu mau daftar dan proses di tempat lain ya, itu terserah kamu. Kami juga belum bisa jamin apa-apa.“
Rasanya bumi gonjang ganjing deh. Yah belum rejeki lagi. Waktu pengumuman
ini, saya dalam posisi sudah diterima di MT lain juga, jadi jelas saya lebih
prefer itu daripada staf di sini. Huhu. Bye bye pasokan susu tiap bulan. FYI,
yang keterima ada 4 orang; 2 orang baru yang dari gelombang 2, dan 2 lagi teman
saya lulusan Agribisnis Unpad dan S1 Belanda. Dan FYI lagi, sampai sekarang
saya ga ada dihubungi mengenai ditawari posisi lain sih haha.
Pardon my long post ya. Maafkan saya yang belum bisa menulis
dengan efektif. Semoga cukup memberi gambaran bagi kamu yang mau ikut
test. Good luck!!